REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Untuk memperluas misi dakwah ke tanah Banten, Majelis Dzikir As - Samawaat Al - Maliki yang di pimpin Abuna Fiddin Syeikh KH. Saadih Al - Batawi, Rabu (27/1) pekan lalu, mendeklarasikan Distrik Banten Raya. Di mana, distrik ini menghimpun seluruh kegiatan di delapan Kabupaten/Kota.
Pembina Majelis Dzikir As - Samawaat Al - Maliki, Ust Buchori mengatakan, saat ini, Majelis Dzikir As - Samawaat Al - Maliki telah membentuk sebanyak enam distrik. Yakni, Jawa Barat, Jakarta, Lampung, Kalimantan dan Jawa tengah dan Banten yang baru saja diresmikan.
Sesuai dengan amanat pimpinan Majelis Dzikir As - Samawaat Al - Maliki, Syeikh KH. Sa'Adih bila peran distrik sebagai motor penggerak karekter bangsa melalui akhlaq Rosulullah. "Seiring dengan bertambahnya jumlah jamaah dari wilayah Banten, maka itu kita deklarasikan distrik Banten Raya," ujarnya.
Sesepuh dewan Asatidz, Ustadz Mulyadi menambahkan, dengan adanya distrik Banten Raya diharapkan geliat batin jamaah As - Samawaat di wilyah Banten membawa atmosfer spiritual kepada keniscayaan akan bngkitnya ajaran para aulia, ulama, dan solihin. Dijelaskannya, Banten merupakan tanah melahirkan generasi Aulia seperti halnya Sultan Hasanudin, Syaikh Mansurudin Cukaduen, Syaikh M Soleh Gunung Santri, Syaikh Asnawai Caringin, Syaikh Nawawy Tanara dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
