Senin 19 Jan 2015 13:09 WIB

Soal Aliran Sesat, MUI: SMP Proklamasi Belum Beri Keterangan

Rep: c05/ Red: Agung Sasongko
Aliran sesat (Ilustrasi).
Foto: IST
Aliran sesat (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PARUNG --  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Parung Kabupaten Bogor, Ahmad Mukrie menyebutkan saat ini proses penyelidikan terkait aliran sesat sudah dilakukan. “ Perwakilan MUI Kecamatan Parung sudah terjun langsung bersama dengan Pejabat Kecamatan Parung, UPT Parung dan juga Polsek Parung,” ujarnya saat dihubungi, ROL, Senin (19/1)

Dia menyebutkan proses penyelidikan dilakukan dengan dua cara. “ Yang pertama kami mengundang pihak sekolah untuk berdiskusi dengan kami dan juga yang kedua kami mengumpulkan data yang ada di lapangan,” ujar dia. Sampai saat ini, kata dia, pihak sekolah belum mau datang dengan alasan sakit.

Ahmad menyebutkan dirinya tak mau tergesa gesa terkait status sekolah itu. Dia menyebutkan jangan sampai isu yang ada masuk dalam kategori fitnah. “Makanya di sini kami menekankan tabayyun atau klarifikasi,” ujarnya.

Dirinya menyatakan sejauh yang dia tahu, yayasan Proklamasi berpusat dia Bekasi. Mereka, kata dia, juga membuka sekolah di Sukabumi juga. “Untuk sekolah yang berada di sukabumi sudah tutup setahu saya karena tidak ada anak muridnya,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement