Ahad 18 Jan 2015 06:50 WIB

Baznas Bidik Kenaikan Perolehan Zakat 35 Persen

Baznas
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Baznas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Teten Kustiawan menargetkan peningkatan jumlah pendapatan zakat pada 2015. "Target kita, secara nasional naiknya berkisar antara 15 hingga 35 persen," kata Teten di Jakarta, Sabtu Malam.

Ia menilai angka yang akan dicapai tersebut dirasa wajar karena zakat yang dihimpun pada 2014 juga telah meningkat sebanyak Rp500 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2013). "Baznas pusat dan daerah pada tahun lalu (2014) mendapatkan Rp3,2 triliun, sedangkan tahun 2013 pencapaian sekitar Rp2,7 triliun, berarti kenaikannya sekitar 20 hingga 25 persen," ujar Teten.

Angka kenaikan pengumpulan dana ini, menurut ia, disebabkan karena masyarakat sudah mulai sadar terkait pentingnya menyalurkan zakat yang dapat dilakukan melalui badan resmi negara maupun lembaga amil zakat (LAZ) yang tersebar di sejumlah daerah Indonesia.

Selain itu, ia menuturkan kegiatan sosialisasi yang terus dilaksanakan Baznas pada beberapa tahun belakangan ini, di sejumlah perusahaan dan instansi negara maupun perusahaan-perusahaan swasta sudah mulai terasa dampaknya.

Baznas merupakan badan negara yang dibentuk pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2001 pada 17 Januari 2001, yang bertugas menghimpun, mengelola, dan menyalurkan dana zakat mal, infaq, serta sedekah setiap hari.

Zakat yang kemudian diberikan para muzaki (pembayar zakat) kepada Baznas, kemudian disalurkan kepada mustahik (golongan yang berhak menerima zakat) yang telah disurvei badan negara ini untuk menerima zakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement