Kamis 15 Jan 2015 22:44 WIB

Kongres Umat Islam Indonesia Perkokoh Islam Nusantara

Rep: c16/ Red: Damanhuri Zuhri
Ketua MUI Dr. H. Anwar Abbas, M.M, M.Ag
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ketua MUI Dr. H. Anwar Abbas, M.M, M.Ag

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI di Yogyakarta, 8-11 Februari 2015.

Kongres ini bertujuan untuk mengonsolidasikan agenda ke-Islaman dan kebangsaan melalui penguatan persatuan umat Islam di sektor ekonomi dan politik untuk memperkuat identitas peradaban Islam Nusantara.

Ketua Pelaksana KUII VI, Anwar Abbas mengatakan tema KUII kali ini penguatan peran politik, ekonomi dan sosial budaya untuk Indonesia yang berkeadilan dan berperadaban.

''Dengan diadakannya KUII ini diharapkan dapat memperkokoh persatuan umat Islam dalam menegaskan Islam Nusantara untuk mengawal kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila,'' ujar Anwar Abbas ketika bersilaturahim dengan Republika, di Jakarta, Kamis (15/1).

Secara khusus, sambung Buya Anwar, KUII bertujuan memperkokoh persatuan umat Islam dalam menegaskan Islam Nusantara untuk mengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila.

Tujuan khusus lainnya, kata Anwar lebih lanjut, evaluasi kebijakan tata ruang Indonesia yang dirasakan telah mengubah lanskap Tanah Air yang berorientasi kepada spiritualitas dan symbol Islam Nusantara.

''Target dari KUII VI adalah penguatan paradigma Islam Nusantara dalam menyamakan persepsi untuk kemajuan umat Islam dan mengawal Pancasila, kedaulatan NKRI serta UUD Negara Republik Indonesia 1945,'' jelasnya.

Dalam kongres nanti, teradapat tiga topik penting yang akan dibahas. Pertama berkaitan dengan format strategis politik Islam Indonesia yang kontributif bagi umat Islam yang mendukung bagi tegaknya pancasila, UUD 1945, NKRI dan bhineka Tunggal Ika.

Kedua, berkaitan dengan penguatan peran dan akses perekonomian umat Islam baik secara sistem maupun kelembagaan. Dan yang ketiga akan membahas reformasi lanskap peradaban Islam mencakup tata ruang dan filosofi spritualitasnya.

KUII ini akan dihadiri 775 peserta yang terdiri dari pengurus Pusat MUI, Wakil Ormas Islam tingkat pusat, Unsur pondok pesantren, perguruan tinggi, MUI provinsi seluruh Indonesia, lembaga-lembaga Islam dalam dan luar negeri, kalangan profesional bidang pendidikan, dakwah, ekonomi dan peneliti

Buya Anwar juga mengungkapkan menjelang kongres, bakal digelar seminar-seminar dan pertemuan dengan pimpinan Ormas Islam tingkat pusat dalam rangka penajaman materi-materi kongres mau pun isu-isu kekinian menjelang Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) keenam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement