REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keutamaan shaum sunnah sudah banyak dikaji di berbagai topik diskusi keagamaan. Rasulullah sendiri menganjurkan agar umat Islam menjalankan shaum di luar bulan Ramadhan. Namun ibadah tersebut dirasa berat karena berbagai alasan.
Walau begitu, ada tips untuk membiasakan diri menjalankan shaum sunnah, seperti dikutip dari cara-muhammad.com .
Pertama, ikhlas dalam menjalankan shaum. Dua, memantapkan kesungguhan diri dan keteguhan pendirian. Tiga, mengetahui keutamaan dan manfaat shaum sunnah. Perlu diperhatikan bahwa shaum pun dapat member dampak yang baik bagi kesehatan.
Empat, bertaubat dan berdoa agar Allah memberi keistiqamahan dalam menjalankan shaum sunnah. Lima, shaum secara bersama-sama dengan mengajak orang-orang dekat untuk menjalankan salah satu bentuk ibadah tersebut. Hal ini biasanya memberikan dorongan dan semangat yang tinggi untuk kita dalam menyelesaikan shaum.
Enam, istirahat yang cukup. Puasa membutuhkan energy, makka itu diperlukan istirahat yang cukup. Namun demikian jangan istirahat secara berlebihan, seperti tidur terus menerus. Sebab kelebihan tidur justru dapat menimbulkan kemalasan dan lemah dalam beraktivitas.
Tujuh, mengatur Porsi Makan dan Membiasakan Makan Sahur. Kita harus senantiasa mengatur porsi makan demi kesehatan tubuh yang prima. Rasulullah juga menganjurkan untuk makan sahur bagi orang yang berpuasa, mengingat manfaat dan keberkahan yang terkandung didalamnya,
Shaum sunnah sendiri ada bermacam-macam, diantaranya puasa senin-kamis, ayamul bidh, dan daud. Puasa ayamul bidh dilakukan dipertengahan bulan hijriah selama tiga hari berturut-turut. Tanggalnya adalah 14,15, dan 16.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
