Senin 05 Jan 2015 11:58 WIB

Ini Dua Kesenangan yang tak Dapat Bertemu

Setop Maksiat
Foto: IlS
Setop Maksiat

Oleh: Ustaz Muhammad Arifin Ilham

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dua kesenangan yang tidak dapat bertemu, yaitu halaawatatul ibaadati kesenangan ibadah dengan himmatussyahawaati Kesenangan maksiat. Seorang mukmin yang sangat khusyu' sholatnya, maka ia sangat membenci maksiat.

"Bagaimana maksiat ditatap Allah" (QS Al Ankabut 45).

Demikian sebaliknya seseorang yang hobby berzina, menipu, mabuk, dan lainnya  tidak punya rasa malu kepada Allah yang menatapnya, pasti ia tidak senang ibadah. Kalau ibadah, ibadahnya malas-malasan, sekedar saja, akhir waktu, dan ia melakukan dengan sangat berat qoomu kuasaala (QS An Nisa 143).

Allah tegaskan perbedaan mereka yang taat dengan mereka yang ma'siyat serta akhir tempat di akhirat kelak. Bagi yang taat, Allah meridhoinya untuk menikmati Syurga, sebaliknya bagi si ma'siyat, siksa yang pedih di Neraka Jahanam (QS As Sajadah 18-20).

Rasulullah bersabda, "Jalan ke surga banyak hal yang syhawatmu tidak menyukainya, tetapi jalan ke neraka adalah hal hal yang syahwatmu sangat menyukainya". Sahabatku shalehku, sekarang ada dua pilihan sementara waktu yang Allah berikan untuk mengumpulkan bekal di akhirat selama lamanya terlalu sebentar.

Bersyukur masih ada sisa umur sedikit, ayo sahabatku semangat taat, sibukkan diri dangan amal shaleh, bersahabat dengan sahabat shaleh yang memacu semangat keshalehan kita, bangunlah shalat malam, penuhi undangan Allah berjamaah di Rumah-Nya, tadabburkan Alqur'an, hadirilah majelis ilmu karena cara paling jitu menghancurkan kebodohon kita, jaga wudhu dan zikir selalu, jauhi lingkungan atau kesempatan yang membuat kita tergoda. Kan tidak lama di dunia, sabarlah dalam taat.

Jangan dari jalan enak sesaat tetapi panjang penderitaannya. Bacalah Kalam Allah ini dengan iman, dengan sungguh sungguh, "Adapun mereka yang takut kepada Allah, lalu menundukkan nafsunya untuk patuh kepada Allah, maka sungguh Syurgalah untuknya" (QS An Naziyat 40-41).

Allahumma ya Allah tetapkanlah hidupkan kami dalam ketaqwaan kepadaMU, dan berilah kepada kami kelezatan Istiqomah di JalanMu...aamiin.

Sumber: Facebook, KH Muhammaf Arifin Ilham

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement