Kamis 01 Jan 2015 20:48 WIB

Ratusan Umat Islam Babel Gelar Doa Bersama

Doa bersama
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Doa bersama

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Ratusan Umat Islam di Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung (Babel), menggelar doa bersama untuk diberikan kemudahan kepada Tim SAR Gabungan dalam melakukan pencarian terhadap korban pesawat AirAsia QZ8501 yang mengalami kecelakaan di Selat Karimata, Kalimantan Tengah.

"Doa bersama ini dilakukan memohon kepada Allah SWT agar diberi kemudahan kepada tim pencari dan para korban pesawat naas ini di tempat di sisi yang layak serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan," ujar Bupati Erzaldi Rosman usai acara doa bersama di Masjid Jamik Koba, Kamis (1/1).

Ia menjelaskan, peristiwa naas yang menyedot dunia internasional ini tidak dikehendaki namun semua itu kehendak Tuhan YME yang tidak bisa dihindari dan sekarang hanya bisa mengambil berdoa serta berupaya agar semua korban bisa dievakuasi.

"Doa bersama ini juga dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar pada 2015 dihindari dari semua musibah terhadap alam dan manusia," ujarnya.

Ia mengatakan, hanya dengan kekuatan doa untuk mengubah rencana sang pencipta ratusan Umat Muslim dikumpulkan untuk sama-sama memohon kepadaNYA agar dihindari dari semua musibah.

"Tentu kami semua turut berduka atas kejadian ini, namun tidak harus larut dalam suasana duka itu dan yang penting ke depan terus memohon kepada Allah SWT dengan kekuatan doa agar terhindar dari semua musibah," ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Bangka Tengah Patrianusa Sjahrun mengatakan doa bersama ini merupakan bentuk perhatian Umat Muslim yang disampaikan kepada sesamanya yang menjadi korban jatuhnya Pesawat AirAsia QZ 8501 itu.

"Sebenarnya ini momennya peringatan hari besar Islam, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Muhasabah Akhir Tahun. Bersamaan dengan ini, maka digelar juga doa bersama bagi saudara Muslim yang jadi korban tragedi jatuhnya pesawat AirAsia," ujarnya.

Ia mengharapkan, semoga doa yang dipanjatkan didengar Allah SWT sehingga diberi kemudahan kepada tim evakuasi dalam bekerja di tengah kondisi cuaca buruk di laut.

"Semua Umat Muslim di negari ini tentu turut berduka dan memanjatkan doa secara bersama agar tugas evakuasi cepat selesai, semua korban ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menerima kenyataan ini," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement