Ahad 28 Dec 2014 01:54 WIB

Hadapi Islamofobia, Dar Al-Iftaa Kampanyekan Kelahiran Rasulullah

 Ribuan Umat Muslim berdoa bersama saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Ribuan Umat Muslim berdoa bersama saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Komisi Fatwa Mesir, Lembaga Pendidikan Dar al-iftaa meluncurkan kampanye maulid Nabi Muhammad SAW. Kampanye ini merupakan bagian dari upaya menangkal kampanye anti-Islam yang marak di seluruh dunia.

"Kampanye ini datang sebagai respon praktis untuk anti- kampanye Islam yang meningkat baru-baru dan yang terakhir dari mereka di Jerman," kata juru bicara Dar al-iftaa, seperti dilansir Onislam, Ahad (28/12).

"Lebih lanjut, kampanye ini mengoreksi citra terdistorsi Islam di barat yang berasal dari tindak kekerasan yang dilakukan atas nama Islam."

Dalam penjelasannya, Dar Al-Iftaa juga akan mempublikasikan artikel dalam bahasa asing di sejumlah media utama dunia. Juga video yang diterjemahkan dalam bahasa setempat dengan harapan pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Selain itu, Dar al-iftaa juga memperkenalkan akun facebook dan tagar twitter # paymercy4ward guna mempermudah interaksi. "Dar al-iftaa lanjut akan menulis pidato terpadu tentang Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Inggris yang akan didistribusikan pada Islamic Center di seluruh dunia," kata pernyataan itu.

Hal lain yang dilakukan, Dar Al-Iftaa juga akan mengkordinasikan dialog konstruktif dan memperkenalkan non-Muslim dengan nilai-nilai Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement