Sabtu 27 Dec 2014 05:36 WIB

Tahun Baru, Sebaiknya Evaluasi Ibadah Kita

Rep: Cr05/ Red: Erik Purnama Putra
Ustaz Yusuf Mansur di wisuda akbar Indonesia Menghafal Alquran V di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (25/10).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ustaz Yusuf Mansur di wisuda akbar Indonesia Menghafal Alquran V di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dari mana, untuk apa manusia hidup dan akan kembali ke mana harus senantiasa sebaiknya dipikirkan seorang Muslim. Hal itu disampaikan Ustaz Yusuf Mansur bahwa perlunya bagi seorang Muslim menata kembali tujuan hidupnya.

Terlebih dalam menyambut tahun baru, sebaiknya seorang Muslim, mengingat-ingat kembali apa kesalahan di masa lampau yang perlu diperbaiki. Termasuk kualitas ibadah yang menurutnya sangat perlu dijadikan resolusi khusus untuk tahun mendatang.

“Meliputi kualitas ibadah kita, amal soleh kita, dan seleksi ulang tujuan hidup kita. Bila tiga hal itu bisa dilihat ulang, maka beres semua,” ujar Ustaz kepada ROL, Jumat (26/12).

Dia mencontohkan, maksud dari peningkatan ibadah seperti salat-salat wajib maupun sunah. Lalu amal saleh, seperti sedekah dan hubungan sosial dengan masyarakat. Serta, tujuan hidup dimaksud adalah niat di setiap tindakan yang hendak dilakukan.

“Salat berjamaah kita gimana, salat malam kita, salat dhuha minimal dua rakaat kita sudah bagus apa belum. Sedekah dan sosial kita bagus tidak. Niat-niat kita sudah betul belum. Misalnya, niat yang salah seperti menikah karena malu sama umur dan sebagainya,” kata pendiri Pondok Pesantren Darul Quran tersebut.

Sebelumnya Ustaz juga menyampaikan, introspeksi diri dapat melalui dzikir dan perenungan merupakan alternatif paling bagus dan mengandung manfaat. Ia juga berharap, masyarakat Indonesia ke depannya mau lebih mempelajari Islam lebih dalam lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement