REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) cabang Daerah Istimewa Yogyakarta menerima 30 juz Alquran braille gratis dari Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bekerja sama dengan Komunitas One Day One Juz (ODOJ) Pusat.
Peningkatan kecerdasan, menurut PKPU dalam siaran persnya, Kamis (4/12), tidak hanya terpaku pada kecerdasan intelektual saja namun juga emosional dan spiritual. Karena ketiga aspek ini merupakan faktor penentu kesuksesan baik secara intra maupun ekstrapersonal.
Dengan adanya program Sebar Alquran Nusantara (SAN), khususnya dengan huruf braille, bukan hanya sebagai peningkatan kapasitas spiritual saja. Tapi juga sekaligus sebagai bagian mengentaskan buta huruf Alquran braille. Ini merupakan bentuk partisipatif dari PKPU dan Komunitas ODOJ.
Satu paket Alquran braille juz 1 sampai 30 diserahkan kepada Sardi Ketua DPD Pertuni di Kantor DPD Pertuni DIY Lempuyangan, Senin (2/12). "Dengan adanya bantuan ini, kami dari DPD Pertuni DIY mengucapkan terima kasih kepada PKPU dan Komunitas ODOJ. Semoga bermanfaat bagi para tuna netra," katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan PKPU Afik Purwandhika dan Lilik Rosdiana sebagai perwakilan dari Komunitas ODOJ.