REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Musabaqoa Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar dan MTQ Umum tingkat Kabupaten Purbalingga kembali digelar.
Dalam acara yang diselenggarakan dua hari, Rabu-Kamis (3-4/12) ini, setidaknya ada 340 peserta yang akan ikut kompetisi ini.
Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, mengaku sangat bangga atas tingginya semangat peserta dan panitia dalam menyelenggarakan MTQ tersebut.
''Meski hanya dibantu dua jutaan pada seleksi di kecamatan, namun jumlah peserta MTQ di tingkat kabupaten ternyata cukup banyak,'' katanya, saat membuka MTQ di pendopo Pemkab Purbalingga, Rabu (3/12).
Menurutnya, MTQ merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi dalam mencetak anak-anak yang berprestasi.
Adanya MTQ juga akan menumbuhkan kecintaan untuk mempelajari dan memahami isi kandungan Al Qur’an, sehingga ked epan akan tumbuh generasi yang qur’ani.
''Isi kandungan Al Qur’an tidak akan pernah habis untuk digali dan dipelajari. Al Qur’an harus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi umat Islam,'' jelas Bupati Purbalingga menerangkan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga, Rochiman menyatakan, pelaksanaan MTQ Purbalingga telah mengalami kekosongan selama lima tahun terakhir.
Kondisi ini mendorong berbagai pihak, berusaha keras untuk melaksanakan kembali kegiatan tersebut dalam rangka menumbuhkan semangat masyarakat untuk mencintai dan mengimani Al Qur’an.
''Beruntung, tahun ini ada dana stimulan bantuan bupati, untuk penyelenggraan MTQ di tingkat kecamatan. Meski baru Rp 2,5 juta namun cukup menjadi modal, sehingga semua kecamatan dapat mengirimkan wakilnya dalam pelaksanaan MTQ di tingkat kabupaten,'' jelasnya.
Dijelaskan Rochiman, untuk MTQ pelajar, cabang yang dilombakan terdiri dari tilawah SLTA/MA putra-putri, tilawah SMP/MTs, tilawah SD/MI, tartil SLTA/MA/SMK, tartil SMP/MTs, tartil SD/MI serta tilawah dan tahfidz 1 juz SMP/MTs.
Sedangkan untuk MTQ umum, peserta akan bersaing dalam sejumlah cabang yang dilombakan. Yakni tilawah dewasa, tilawah remaja, tilawah anak-anak, tilawah dan tahfidz 1 juz, tilawah dan tahfidz 5 juz serta tahfidz 10 juz. ''Semua cabang diikuti peserta putra dan putri,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika