REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengemukakan revolusi spiritual bagi perubahan tatanan hidup bangsa Indonesia melalui pemikiran tasawuf.
“Jika dulu masyarakat melihat materi hanya sebagai pelengkap, saat ini tidak. Masyarakat di era globalisasi ini lebih materialistik karena materi dunia telah mempengaruhi pola berfikirnya,” urai Kiai Said yang menerima gelar profesor tasawuf dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Sabtu (29/11).
Kiai yang menyelesaikan pendidikan S1 hingga S3 di Arab Saudi tersebut menjelaskan, tasawuf memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di era globalisasi saat ini.
Melalui pemikiran tasawuf sebagai revolusi spiritual ini, masih kata Kiai Said, diharapkan mampu mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat.
“Sebelum semua ini kebablasan, saya ingin menawarkan pemikiran tasawuf sebagai revolusi spiritual,” jelasnya.