Senin 17 Nov 2014 13:09 WIB

Senandung Gitar

Erick Yusuf
Foto: ROL
Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senandung gitar (gema indah tabligh akbar RIMBU) itulah nama acara yg di selenggarakan di SMAN 1 margahayu yang di gagas oleh siswa kelas 12 dalam rangka memperingati tahun baru islam 1436 H dan sumpah pemuda.

dalam acara ini mereka mengundang ustadz yang banyak di gandrungi anak-anak muda,yaitu ustadz Erick yusuf. belia sosok ustadz muda yang gaul, mahir dalam seni, dakwahnya kreatif dan tau permasalahan remaja, menurut salah satu panitia acara tersebut.

ketika menuju panggung beliau di sambut oleh ribuan siswa dengan yel-yel kopi barokah yg kini ngetren di kalangan remaja .

Dalam tausyiahnya ustadz Erick yusuf menerangkan sejarah awal penetapan tahun hijriyah. Sebelum penanggalan hijriyah di tetapkan masyarakat arab dulu menjadikan peristiwa-peristiwa besar sebagai acuan tahun. Tahun renovasi ka’bah misalnya, karna pada tahun tersebut ka’bah di renovasi ulang akibat banjir.

Tahun gajah, kerna saat itu terjadi penyerbuan ka’bah oleh pasukan gajah. Masih banyak lagi tahun-tahun yang berdasarkan kejadian-kejadian besar.

System penanggalan seperti ini berlanjut sampai  masa rosululloh shalallahu ‘alaihi wasalam dan khilafah abu bakar ash-siddik rodiyallohu anhu, barulah dimasa umar bin khatab rhodiyallohu anhu di tetapkan kalender hijriyah yang menjadi pedoman penanggalan bagi kaum muslimin.

Ustadz Erick pun menjelaskan "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS. At-Taubah[9]:36)

Di akhir tausyiah beliau menyampaikan nasihat kepada ribuan siswa agar bersugguh-sungguh dalam belajar karna masa depan Negara ini ada di tangan para pemuda saat ini.

Selesai acara para siswa berbondong-bondong bersalaman dan meminta foto bersama, tidak ketinggalan guru-guru pun ikut berfoto bersama ustadz Erick yusuf sambil mengucapkan terimakasih telah berkenan hadir di sekolahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement