REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenakan kaus dan training panjang, wajah Dedi Andriawan tampak semringah mengikuti rangkaian kegiatan out bound acara Perkemahan Rohis Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur, Kamis (13/11).
Bergerak, berlari dan tertawa. Diiringi lagu-lagu penuh semangat, bersama ribuan peserta lainnya, Dedi Andriawan mengikuti kegiatan dengan hati riang.
“Tadi kita diberi materi soal kepemimpinan,” ungkap Dedi kepada Republika di sela-sela kegiatan. Ia tak dapat menutupi rasa bangga, karena terlibat dalam kegiatan yang memungkinkannya berinteraksi dengan remaja lainnya dari daerah Indonesia yang lain.
Dengan hadirnya pada acara Perkemahan Rohis Nasional di Cibubur, Jakarta Timur, Dedi merasa tak sia-sia, pekan lalu sedikit memaksa orangtuanya agar diperbolehkan ikut acara ke Jakarta.
Tak sia-sia pula, siswa kelas XII SMKN Pasirian Lumajang Jawa Timur ini berlelah-lelah menempuh perjalanan dua hari dua malam bersama rombongan kantor Kementerian Agama Surabaya.
Sesampainya di perkemahan, ia dapat menyerap banyak ilmu tentang Islam yang toleran, sekaligus memperbanyak rekan dari seluruh Indonesia.
“Selama dua hari berada di sini, sekarang saya jadi bisa bahasa Sunda, cuma logatnya saja yang masih aneh,” kata Dedi seraya terkekeh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
