REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -– Banyak cara memeriahkan milad (hari lahir) Nabi Muhammad SAW. Kedutaan Besar Turki di Washington Dc, Amerika Serikat, menggelar pameran seni kaligrafi Islam. Pameran dibuka oleh Duta Besar Turki untuk Amerika Serikat, Serdar Kilic, Jumat (31/10).
Kilic mengatakan, karya seni dapat menjadi wahana yang tepat dalam mempromosikan ajaran Islam. Untuk itu, pameran ini dimaksudkan sebagai acara berkala di Amerika Serikat, negeri yang mayoritas berpenduduk non-muslim.
Dengan demikian, Kilic berharap, publik negeri Paman Sam dapat memahami ajaran Islam yang sejati, sebagaimana tecermin dari keindahan tampilan kaligrafi ayat-ayat suci al-Qur'an serta kisah teladan Nabi Muhammad SAW.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal Hijriah. Dengan merayakannya, umat Islam diharapkan dapat mengkaji dan merenungi secara intens makna kehidupan Nabi Muhammad SAW.
“Hal itu penting, sebab di seluruh dunia dewasa ini Islam kerap disalahpahami, terutama sehubungan dengan situasi terkini di Timur Tengah,” ungkap Kilic sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency.
Pameran seni kaligrafi ini mengangkat tema Mencintai Nabi SAW. Ada banyak karya dari para seniman muslim internasional, termasuk beberapa dari Turki.
Selain karya kaligrafi bertuliskan al-Qur'an dan hadis, pameran ini turut menampilkan artefak-artefak sejarah yang merupakan peninggalan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Untuk menyelenggarakan pameran ini, Kedutaan Besar Turki bekerja sama dengan Islamic Culture and Art Platform dan Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA).