REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub mengungkapkan Jumat (31/10), Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syeikh Abdurrahman bin Abdul Aziz As-Sudais, akan menjadi imam sekaligus khatib pada shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta.
''Insya Allah, Jumat (31/10) besok, Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syeikh Abdurrahman as-Sudais akan menjadi imam sekaligus khatib pada shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta,'' ungkap Ali Yaqub pada Republika, kamis (30/10) malam.
Kedatangan Imam Masjidil Haram, Syeikh As-Sudais ke Indonesia, sejak beberapa hari lalu. Selasa (28/10), Syeikh Sudais sempat menjadi pembicara pada seminar internasional bertema Nilai Moderat Alquran dan Hadis serta Penerapannya pada Masa Modern di Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia di Hotel Shangri-lla Jakarta.
Prof Ali Yaqub mengungkapkan, memang sempat terjadi kesimpangsiuran informasi rencana Syeikh Sudais menjadi imam sekaligus khatib Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta.
Sebelumnya, sempat ada informasi yang menyebutkan Syeikh Sudais akan menjadi imam dan khatib Jumat di Masjid Baiturrahim, di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta.
''Informasi terakhir yang saya dapatkan, Jumat (31/10) sekitar pukul 10.00 WIB, Syeikh Sudais akan diterima Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Dari istana, ia akan langsung ke Masjid Istiqlal,'' paparnya.
Menurut Pimpinan Pesantren Darussunnah, Ciputat ini, ini bukan kali pertama Syeikh Sudais menjadi imam sekaligus khatib Jumat di Masjid Istiqlal. ''Sebelumnya, Syeikh Sudais pernah tampil sebagai imam dan khatib Jumat di Masjid Istiqlal,'' jelasnya.
Prof Ali Yaqub mengungkapkan kegembiraannya dengan hadirnya Syeikh Sudais ke Masjid Istiqlal Jakarta dan akan menjadi imam sekaligus khatib Jumat. ''Mudah-mudahan kehadiran Syeikh Sudais memberikan keberkahan dan manfaat bagi bangsa Indonesia,'' paparnya menambahkan.