REPUBLIKA.CO.ID, PELAIHARI -- Gema Salawat Badar mewarnai awal tahun baru Islam 1 Maharam 1436 Hijriah di Pantai Takisung Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (25/10).
Di objek wisata Pantai Takisung yang berjarak sekitar 75 kilometer timur Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalsel tersebut, juga berkumandang selawat atas Nabi Muhammad SAW.
Gema selawat itu dikumandangkan oleh keluarga besar alumni Sekolah Menengah Atas Negeri Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, 165 kilometer utara Banjarmasin, yang sengaja melakukan silaturahim 1 Muharam 1436 H.
H Aus Al Anhar, seorang pengajar pada Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Banjarbaru mengatakan arti penting silaturahim dari sisi agama maupun kesehatan.
Dari sisi agama, lanjut mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel itu, silaturahim merupakan anjuran Islam. "Sebagaimana sabda Rasulullah saw, silaturahim memanjangkan usia dan memurahkan rezki," tuturnya.
Kemudian dari sisi kesehatan, silaturahim bisa menghilangkan ketegangan atau stres. "Karena ketegangan berkelanjutan, tanpa ada silaturahmi bisa berdampak pada gangguan kesehatan lainnya," lanjutnya.
Oleh sebab itu, menurut dia, menjaga atau melakukan silaturahim adalah melaksanakan sunnah Rasulullah saw, agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga, selain bisa mengurangi ketegangan.
"Karena keluarga besar mantan siswa SMAN Barabai yang melakukan silaturahmi secara berkala merupakan cara positif yang perlu dilanggengkan," demikian Aus Al Anhar.
Silaturahim mantan siswa SMAN Barabai periode 1965 - 1968 di Pantai Takisung itu mengangkat tema "Dengan Tahun Baru Islam 1436 H Kita Tingkatkan Silaturahmi Untuk Menatap Masa Depan Yang Lebih Baik. Mari Berhijrah Dengan Perilaku Yang Lebih Baik".