REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persiapan peringatan tahun baru 1 Muharram 1436 H yang akan digelar Majelis Ulama Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Ahad (26/10) mendatang sudah mendekati sempurna. Persiapan kedatangan umat Islam ke lokasi semakin ditingkatkan guna memaksimalkan kedatangan umat Islam saat acara berlangsung.
“90 persen persiapan sudah oke. Tinggal koordinasi persiapan pengerahan massa,” ujar Ketua MUI Bidang Hukum dan Perundang-Undangan, Basrie Bermanda kepada Republika, Jumat (24/10).
Basrie mengaku, hingga saat ini, MUI melakukan koordinasi dengan berbagai kalangan umat Islam untuk memaksimalkan kedatangan umat. Kelompok agama Islam dari berbagai kalangan terus dilakukan dengan gencar untuk menujukkan kekompakan umat islam.
Kemeriahan acara ini, kata Basrie akan diukur sebagai tingkat kekompakan umat Islam sebagai pemeluk agama terbesar di Indonesia. “Demi kekuatan umat,” ujarnya.
Koordinasi tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, namun juga dari luar Jakarta. “Cianjur hingga Jateng ada beberapa bus yang mau hadir juga,” ujarnya.
Acara direncanakan akan dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai. Berdasarkan hasil koordinasi terakhir, presiden Joko Widodo berencana akan membuka acara tersebut.”Insyallah diakhiri presiden,” ujarnya.
Dia mengatakan peringatan 1 Muharram kali ini sangat berbeda dengan peringatan sebelumnya. Mengingat kuatnya antusiasme umat Islam dan pengisi acara.
“Baru kali ini ada antusiasme yang kuat dari seluruh ummat dan artis islami, untuk memperingati 1 Muharram,” kata dia. Sehari jelang acara, kata Basrie, panitia akan melakukan cheking akhir. Untuk menentukan pintu masuk, ruang VIP, VVIP dan persiapan lain.