REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ada yang istimewa pada pelaksanaan shalat berjamaah Maghrib dan Isya di Masjid Pesantren Daarul Quran, Ketapang, Tangerang, Banten, Rabu (22/10) malam.
Ribuan santri dan para ustaz yang memenuhi masjid tiga lantai yang belum rampung itu, tampak khusyuk mengikuti shalat berjamaah yang malam itu secara khusus diimami seorang syeikh dari Arab Saudi, yakni Syeikh Adil Al Kalbani, imam Masjidil Haram.
Dengan suara yang lantang dan bacaan Alquran yang fashih, Syeikh Adil membacakan surat At-Tiin dan Al Humazah dalam shalat Maghrib berjamaah tersebut. Usai shalat Maghrib berjamaah, sempat ditampilkan bacaan Alquran dari para hafidz dari Arab Saudi dan dari Pesantren Daarul Quran.
Di hadapan ribuan santri Daarul Quran, Syeikh Adil mengaku sangat bangga dan terharu menyaksikan ribuan santri membaca dan menghafal Alquran. Syeikh Adil mengajak para santri untuk menjadikan Alquran sebagai ruh kehidupan sehari-hari.
Syeikh Adil mengungkapkan keutamaan membaca dan dekat dengan Alquran. Mengutip sabda Rasulullah SAW, pada hari kiamat alquran akan datang memberikan syafaat kepada orang yang membaca dan mengamalkannya.
Dijelaskannya, Rasulullah SAW dan para sahabat sejak 1345 tahun lalu, berjuang dengan sekuat tenaga untuk menyebarkan kitab suci Alquran ini. ''Saya yakin, Rasulullah SAW akan sangat bangga menyaksikan anak-anak Indonesia yang penuh semangat terus membaca, memahami, menghafal serta mengamalkan Alquran,'' tuturnya.
Bersama sejumlah tamu lainnya, Syeikh Al Walid dan Syeikh Amir, Syeikh Adil Alkalbani dari Arab Saudi datang secara khusus ke Indonesia untuk menghadiri Wisuda Akbar Indonesia Menghafal yang digagas Pesantren Daarul Quran Internasional dan Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) pimpinan Ustaz Yusuf Mansur di Gelora Bung Karno, Sabtu (25/10).