REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Pembelaan Ben Affleck terhadap Islam menjadi tema khutbah di Islamic Center Boston, Amerika Serikat. Imam Islamic Center Boston, Suhaib Webb, yang membawakan materi khutbah itu mendesak umat Islam untuk introspeksi diri dan bekerja lebih keras guna meluruskan kesalahpahaman tentang Islam dan Muslim.
"Ini kode merah," kata Imam Suhaib, seperti dilansir Onislam.net, Ahad (19/10). Imam mengatakan masih ada warga AS yang tidak suka dengan Islam. Suatu hari mungkin umat Islam akan diserang Fox News, atau bisa jadi akan diserang oleh pihak-pihak yang memiliki kemampuan finansial membayar iklan di Facebook.
"Ini artinya, umat Islam tengah berhadapan dengan komunitas dan individu. Ada ulama berkata kepada saya seperti apa lagi bentuknya. Ini seperti opera sabun," kata dia.
Imam Suhaib juga menyampaikan rasa khawatirnya soal tidak diterimanya umat Islam. Apalagi melihat contoh yang diperlihatkan Sam Harris dan Bill Maher. "Benteng terakhir dari pihak yang membela kita mungkin kalangan lliberal dan sejumlah moderat dari kelompok konservatif," kata dia.
"Apa yang terjadi malam itu memperlihatkan adanya tantangan bagi komunitas Muslim, dan adanya dukungan terhadap minoritas di AS. Jadi, jika kita tidak khawatir soal ini maka kita tengah membuat peti mati kita sendiri," tambahnya.
Karena itu, Imam Suhaib mendesak umat Islam untuk menjaga citra positif umat Islam dengan tiga cara, yakni identitas Amerika-Islam, memperkuat kelembagaan umat Islam, dan memperkuat iman. "Anda harus menjadi seseorang yang memiliki karakter," kata dia.