Jumat 17 Oct 2014 14:06 WIB

Perayaan Tahun Baru Islam akan Diisi Doa untuk Jokowi-JK

Rep: c60/ Red: Agung Sasongko
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Ketua panitia Peringatan Tahun Baru Islam yang digelar Majelis Ulama Indonesia, Isran Noor menyatakan, peringatan tahun baru Islam di Senayan akan diisi doa untuk kepimpinan Jokowi-JK.

"Harapannya pemerintahan ini akan berjalan lancar," kata dia Isran Noor yang juga mengajak umat Islam di Indonesia turut mendoakan presiden yang akan dilantik pada 20 ktober mendatang ini.

Terkait acara, Isran menyatakan, perayaan tahun baru Islam, merupakan ungkapan rasa syukur umat Islam kepada Allah SWT atas berkah yang diberikan selama tahun sebelumnya, 1435 H. Sekaligus mengharap berkah pada tahun 1436 H.

“Sebagai tahun baru pemeluk agama terbesar, momentum ini sangat wajar kalau dirayakan,” ujar Isran.

Kehadiran umat Islam di Gelora Bung Karno pada 26 Oktober mendatang akan adalah merupakan bukti solidaritas umat Islam yang terdiri dari berbagai aliran dan golongan. Dia menjelaskan, umat Islam di Indonesia merupakan umat Islam terbesar di dunia yang dapat menunjukkan kedamaian dalam beragama.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menunjuk Isran Noor menjadi ketua panitia acara peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram 1436 H yang akan digelar di GBK pada 26 Okober mendatang. Acara tersebut direncakanan akan dihariri oleh ratusan ribu umat Islam dari berbagai aliran.

Semua warga muslim diharapkan hadir dalam acara tersebut. Acara tersebut, disebut-sebut akan "memutihkan" GBK sekaligus memeriahkannya dengan doa untuk bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement