REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan lokasi Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama dipindahkan, dari sebelumnya Pondok Pesantren Al Hikam II, Depok, Jawa Barat, ke Gedung PBNU.
“Alhamdulillah, rapat gabungan Syuriyah – Tanfidziyah hari ini menyepakatai lokasi Munas dan Konbes dikembalikan ke (Gedung) PBNU. Tanggalnya tidak berubah, tetap 1 dan 2 November,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Kamis (2/10).
Lokasi Munas dan Konbes mengalami beberapa kali perubahan. Diputuskan pertama kali digelar di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, dengan alasan persiapan teknis yang kurang maksimal pelaksanaannya. Kemudian dipindah ke Pondok Pesantren Al Hikam II, Depok, Jawa Barat.
Namun rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU akhirnya sepakat mengembalikan lokasi Munas dan Konbes ke Gedung PBNU.
“Alasannya efisiensi. Dilaksanakan di PBNU harapannya bisa lebih hemat,” tegas Kiai Said.
Ketua Panitia Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama Arvin Hakim Thoha, menegaskan jajarannya siap melaksanakan keputusan PBNU tersebut.
“Jalan terus. Persiapan sudah berjalan sejak jauh-jauh hari, dan meski lokasinya dipindah kami tetap siap melaksanakan Munas dan Konbes,” pungkas Arvin.