REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Atraksi melukis kaligrafi atau seni rupa Islam menyemarakkan arena Musabaqah Tilawatil Quran Internasional di kawasan gedung Palembang Sport and Convention Center, Sumatera Selatan.
Pantauan di pelataran parkir gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC), di Palembang, Jumat, tampak rombongan pendamping peserta MTQ Internasional itu dan masyarakat yang menyaksikan perlombaan membaca dan menghafal ayat suci Alquran itu silih berganti memadati tenda terbuka tempat pelukis melakukan kegiatan atraksi itu.
Kerumunan penonton tampak menambah semangat puluhan pelukis menyelesaikan kaligrafi di atas kain berwarna hitam sepanjang 100 meter yang dijadwalkan rampung sebelum acara penutupan MTQ Internasional 27 September 2014.
Salah seorang pelukis kaligrafi, Wawan mengatakan, atraksi tersebut merupakan kegiatan kerja sama antara panitia MTQ Internasional dengan Lembaga Kaligrafi Indonesia (LKI) Provinsi Sumatera Selatan.
Selain melakukan atraksi melukis kaligrafi di atas kain sepanjang 100 meter, dia bersama rekannya sesama pelukis kaligrafi melakukan pameran hasil karya terbaik mereka, ujarnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Pelaksana MTQ Internasional, Richard Cahyadi mengatakan, atraksi/demo melukis kaligrafi dan pameran tersebut diikuti 74 peserta berasal dari sejumlah provinsi di Tanah Air.
Untuk menyemarakkan perhelatan internasional itu, panitia menggandeng pelukis kaligrafi terbaik dari sejumlah kabupaten dan kota dalam Provinsi Sumsel dan luar provinsi seperti dari Bengkulu, dan Jawa Tengah.
Selain itu, pihaknya menggandeng pelaku usaha kecil dan menengah dari dalam dan luar Provinsi Sumatera Selatan untuk mengikuti pameran produk unggulan makanan, kerajinan tangan, perhiasan batu fosil dan batu cincin, serta pakaian khas daerah dalam ajang "MTQ Internasional Ekspo" 23-27 September 2014.
Pengunjung juga bisa melihat koleksi buku mengenai ajaran Islam dari penulis buku Indonesia dan mancanegara di salah satu stand yang dibangun di pelataran parkir PSCC tempat pelaksanaan perlombaan membaca dan menghafal Alquran yang diikuti utusan dari 38 negera itu, ujar Richard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
