Selasa 23 Sep 2014 11:45 WIB

Yuk..Bersedekah Ikan

Rep: c78/ Red: Agung Sasongko
Sedekah ikan
Foto: Dompet Dhuafa
Sedekah ikan

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Strategi unik diterapkan Dhompet Duafa dalam mengalokasikan dana umat untuk pemberdayaan masyarakat. Strategi itu diberinama "sedekah ikan".

Abdurrahman Usman, Pimpinan Cabang DD Banten menjelaskan ide ini muncul dari pengalaman para amil DD Banten dari rumah ke rumah menyalurkan donasi titipan dari donatur kepada para mustahik.

“Dalam perjalanan menyalurkan donasi itu, para amil melihat berbagai fenomena kemiskinan secara langsung, bahkan terdapat di lembaga pendidikan seperti pesantren,” katanya. Para santri di pondok pesantren tersebut, lanjut dia, masih kurang mendapatkan asupan gizi seperti protein.

Dijelaskannya, pada tahap pertama program “Sedekah Ikan”, DD menebar sekitar 70 kilogram bibit ikan di beberapa kolam di Pesantren Istana Mulia yang diwakili oleh Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini, Pimpinan Pesantren Istana Mulia Ayi Muzzaini, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Serang Jazuli Mukri, dan disaksikan oleh tokoh masyarakat.

Diharapkannya, program “Sedekah Ikan” juga dapat menjadi media pembelajaran kepada satri untuk memupuk semangat entrepreneurship. Sebab pada kolam-kolam yang ditebar bibit ikan, nantinya para santrilah yang akan mengelola dan bertanggung jawab terhadap perkembangan ikan-ikan dalam kolam. “Di sini mereka akan langsung praktik seperti apa yang namanya berlomba-lomba dalam kebaikan itu,” papar Usman.

Melalui strategi ini, DD cabang Banten berharap ada pemahaman dalam masyarakat bahwa bersedekah adalah ajaran agama Islam yang sangat mudah dilakukan. Peluncuran perdana program berlangsung di Pesantren Istana Mulia, Cinangka, Kabupaten Serang akhir pekan lalu.

Program unik yang mengusung tema "Melestarikan dan Menghidupi" ini juga menuai komentar positif dari Pimpinan Pesantren Istana Mulia Ayi Muzzaini. Dikatakan Mulia, “Sedekah Ikan” merupakan program yang sesuai dengan yang dicita-citakanya sejak lama. Ayi mendukung kreativitas dan inovasi dari tim DD Banten.

“Program ini sangat menarik, karena siapapun bisa melakukannya. Apalagi bibit ikan bukanlah sesuatu yang mahal dan tidak sulit didapatkan,” katanya. Ke depanya, Ayi optimis bahwa program ini akan sukses diterapkan di pesantren, bahkan juga di tempat-tempat lain. Di Pesantren Istana Mulia sendiri terdapat 16 kolam ikan dan danau air tawar yang saat ini dalam proses pembuatan.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini mengungkapkan, “Sedekah Ikan” merupakan inovasi sedekah yang dapat diadopsi oleh cabang-cabang Dompet Dhuafa di daerah lain. Ahmad menjelaskan, program tersebut dapat mendukung program Tebar Hewan Kurban yang telah dijalankan oleh Dompet Dhuafa.

“Tahun lalu Dompet Dhuafa menyalurkan 17 ribu ekor kambing dan tercatat sebagai terbanyak oleh MURI. Tahun ini kita menargerkan menyebarkan 25 ribu ekor kambing,” katanya. Dengan program Sedekah Ikan Dompet Dhuafa Banten, lanjut dia, ia berharap donatur turut menyumbangkan 1 kilogram bibit ikan untuk disedekahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement