Ahad 21 Sep 2014 11:31 WIB

Nasihat KH Arifin Ilham untuk Warga Aceh

Ust Arifin Ilham
Foto: REPUBLIKA
Ust Arifin Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ribuan warga Banda Aceh, termasuk para pelajar, larut dalam zikir akbar yang dipimpin Ustaz Arifin Ilham di halaman Mapolda Aceh, Ahad.

Zikir yang dimulai pukul 06.00 WIB atau setelah Shalat Subuh itu turut dihadiri Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, tokoh ulama, dan masyarakat.

Warga yang mulai berdatangan pukul 04.00 WIB itu memadati lapangan Mapolda Aceh yang luasnya sekitar 16.000 meterpersegi.

Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi selaku tuan rumah menyampaikan zikir akbar ini, selain sebagai ajang silaturrahmi sesama umat Islam, juga untuk mengisi perdamaian yang sedang berjalan di Aceh.

Zikir dan doa berlangsung khusyuk dan khidmat, sehingga banyak ibu-ibu yang menangis tersedu.

Sebelum menutup acara zikir, Arifin Ilham mengajak umat Islam khususnya di Aceh untuk terus menjadikan zikir sebagai "napas" dalam aktivitas sehari-hari.

Ia juga mengajak jamaah untuk jauh dari buruk sangka kepada orang lain dan menertibkan ibadah shalat, khususnya Shalat Subuh berjamaah dan memperbanyak ibadah Shalat Malam dan Dhuha.

Mengutip Hadits Rasulullah SAW, "Sesungguhnya Allah memiliki sekelompok malaikat yang berkeliling di jalan-jalan mencari orang-orang berzikir.

Apabila mereka menemukan sekelompok orang berzikir kepada Allah, maka mereka saling memanggil: 'Kemarilah kepada apa yang kamu semua hajatkan'. Lalu mereka mengelilingi orang-orang yang berzikir itu dengan sayap-sayap mereka hingga ke langit.

Apabila orang itu telah berpisah (bubar dari majelis zikir) maka para malaikat naik ke langit. Maka bertanyalah Allah kepada mereka (padahal Dialah yang lebih mengetahui perihal mereka).

Allah berfirman: 'Darimana kalian semua?' Malaikat berkata: 'Kami datang dari sekelompok hambaMu di bumi. Mereka bertasbih, bertakbir, dan bertahlil kepadaMu.

Allah berfirman: "Apakah mereka pernah melihatKu?' Malaikat berkata: 'Tidak pernah.' Allah berfirman: 'Seandainya mereka pernah melihatKu?' Malaikat berkata: 'Andai mereka pernah melihatMu niscaya mereka akan lebih meningkatkan ibadahnya kepadaMu, lebih bersemangat memujiMu, dan lebih banyak bertasbih padaMu.'

Dalam riwayat Muslim ada tambahan pada kalimat terakhir: "Aku ampunkan segala dosa mereka dan Aku beri permintaan mereka. Subhanallah, mulianya mereka yang berdzikir, sahabatku".

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement