Ahad 14 Sep 2014 06:07 WIB

Gambaran Perbandingan Negara Islam dengan Negara Lain (bagian 2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Joko Sadewo
Demo anti-Negara Islam Indonesia (NII) di Jakarta.
Foto: Antara
Demo anti-Negara Islam Indonesia (NII) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Militan Negara Islam atau the Islamic State of Iraq and Syria telah menguasai sejumlah besar wilayah Irak dan Suriah dan menyatakan sistem kekhalifahan. Sementara ISIS merasakan mereka sebagai sebuah negara, yang lainnya masih meragu.

ROLers, berikut adalah gambaran perbandingan ISIS dengan negara-negara sah lainnya di dunia, dilansir dari the Washington Post, Sabtu (13/9).

4. Penguasaan ladang minyak

Beberapa ladang minyak penting di dunia terletak di dalam wilayah yang diduduki oleh Negara Islam. Wall Street Journal memperkirakan bahwa produksi minyak di wilayah pendudukan ISIS bisa mencapai 30-70 ribu barel per hari (bph). Produksi rata-ratanya 50 ribu bph sesuai dengan ukuran dan produksinya. Angka ini sebanding dengan produksi minyak dari Mississippi yang mencapai 66 ribu bph.

5. Pendapatan

Selain ladang minyak, ISIS juga memperoleh pendapatan dari bidang lain, seperti pembayaran tebusan bagi penculikan orang asing dan penduduk setempat, perampokan bank dan lembaga lain yang didudukinya. Pendapatan Negara Islam diperkirakan mencapai satu juta dolar AS per hari. Ini sebanding dengan pendapatan nasional Vatikan. Angka sebenarnya dari pendapatan Negara Islam ini bisa lebih tinggi.

6. Populer di Twitter

Staffan Truve, seorang peneliti untuk perusahaan teknologi dan internet Recorded Future mendata bahwa Negara Islam setidaknya disebutkan lebih dari 27 ribu kali di Twitter sepanjang 18 Agustus hingga 3 September 2014. Setelah menghitungnya, Truve juga bagaimana sentimen netizen terhadap Negara Islam, apakah itu adalah positif, negatif, atau keras.

Secara umum, 11 persen pemilik akun Twitter membahas Negara Islam. Ini lebih tinggi dibandingkan mereka yang membahas tentang Tiongkok (10 persen). Negara Islam sangat menonjol di Twitter dalam jangka waktu tersebut setelah AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement