REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sekretaris Jenderal Koalisi Kontra Terorisme Militer Islam (IMCTC), Mayjen Mohammed Bin Saeed Al-Moghedi, telah meresmikan rencana transformasi digital koalisi yang aman dan platform digital terpadu di Riyadh Arab Saudi.
Rencana tersebut untuk memastikan keamanan dan otomatisasi digital yang dilindungi di dunia maya. IMCTC adalah koalisi yang digagas oleh Arab Saudi dan diketahui terdiri dari negara-negara anggota berjumlah 41 negara muslim di kawasan Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan dan Tenggara.
Departemen Teknologi Informasi IMCTC, seperti dilansir Saudi Gazette, Kamis (10/8/2023), telah menunjukkan bahwa transformasi digital yang aman melibatkan penerapan kebijakan dan prosedur inovatif untuk melindungi data dan informasi sensitif dari ancaman dunia maya.
Ini juga melibatkan pengembangan sistem perlindungan dan enkripsi data, serta melatih karyawan tentang teknologi digital dan memperkuat kesadaran tentang risiko dunia maya.
Platform digital terpadu dianggap sebagai infrastruktur teknis, yang bertujuan untuk menyediakan sistem terpadu untuk berbagai layanan digital, catat departemen TI IMCTC.
Ini menunjukkan bahwa platform digital terpadu akan memungkinkan integrasi data dan informasi dari berbagai sumber, selain menyediakan antarmuka terpadu bagi pengguna untuk mengakses layanan digital yang berbeda seperti layanan e-government, logistik, teknis dan administrasi.
Hal ini untuk memastikan penyederhanaan proses akses dan interaksi dengan layanan digital, selain untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya, serta meningkatkan interaksi dan komunikasi antar penyedia layanan.
Mayor Jenderal Al-Moghedi mengatakan rencana transformasi digital yang aman dan platform digital terpadu merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan transformasi digital di kantor pusat IMCTC.
"Rencana tersebut juga bertujuan untuk memperkuat penggunaan teknologi digital yang efektif dan aman serta meningkatkan integrasi antara sistem dan berbagai layanan digital," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika