Jumat 05 Sep 2014 18:03 WIB
Penghancuran Makam Rasulullah

Klarifikasi Pemindahan Makam Nabi, PKB Kirim Delegasi ke Arab Saudi

  Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar (kedua kiri) berbicara kepada peserta rapat Majelis Permusyawaratan Wilayah (MPW) PKB yang digelar di Surabaya, Jawa Timur,
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar (kedua kiri) berbicara kepada peserta rapat Majelis Permusyawaratan Wilayah (MPW) PKB yang digelar di Surabaya, Jawa Timur,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana mengirim delegasi yang terdiri dari kiai dan ulama NU ke Arab Saudi untuk mengklarifikasi rencana pemindahan makam Nabi Muhammad SAW yang belakangan kembali muncul ke permukaan.

"Tim akan bertemu dan berkoordinasi dengan ulama dan Pemerintah Arab Saudi. Tim ini akan melakukan verifikasi keaslian berita pemindahan makam Nabi yang selalu dimunculkan dan membuat kekhawatiran umat seluruh dunia," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

PKB sebagai bagian dari representasi Islam Ahlussunah Wal Jama'ah di Indonesia, juga meminta pernyataan dan jaminan resmi bahwa Pemerintah Arab Saudi tidak akan pernah melakukan pemindahan makam Nabi Muhammad SAW dengan dalih apapun.

"Pernyataan resmi Pemerintah Arab Saudi ini penting untuk mengakhiri polemik tentang rencana pemindahan makam Nabi. Jika Pemerintah Arab Saudi tidak segera mengeluarkan pernyataan resmi tentang pemindahan makam Nabi, maka hal itu akan mengundang ketidakpastian dan menimbulkan bibit-bibit pertentangan di tubuh umat Islam seluruh dunia," kata Muhaimin.

Ia mengatakan pernyataan tentang tidak adanya rencana Pemerintah Arab Saudi untuk memindahkan makam Nabi Muhammad SAW tidak bisa diwakili oleh Menteri Agama RI, karena Menag bukanlah corong Duta Besar Arab Saudi.

"Harusnya pihak Dubes Arab Saudi yang langsung mengeluarkan pernyataan resmi melihat betapa sensitifnya masalah ini bagi sebagian besar umat Islam di dunia, khususnya Indonesia," ucapnya.

Muhaimin mengatakan, bagi umat Islam, makam Nabi Muhammad SAW merupakan tempat suci. Setiap hari, banyak jamaah yang berdoa di sana, terlebih saat musim haji. Karena itu, lanjut dia, memindahkan makam Nabi Muhammad SAW sama saja dengan melukai umat Islam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement