Selasa 26 Aug 2014 08:36 WIB

Baznasda Lampung Selatan Panen Raya Jagung

Jagung (ilustrasi).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jagung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA -- Badan Amil Zakat Nasional Daerah (Baznasda) Kabupaten Lampung Selatan melalui Program Petani Sadar Zakat (PPSZ) melakukan panen raya jagung di Desa Gandri, Penengahan.

Ketua Baznasda Lampung Selatan Sutono di Penengahan, Selasa, mengatakan upaya itu salah satu cara turut mendukung dan membangun program zakat petani agar ikut bersama-sama membayar zakat.

"Panen raya itu merupakan program nyata Baznasda, dalam mendukung program 'Lampung Selatan Peduli' dan selama ini berjalan dengan baik," katanya.

Ketua Perhiptani Lampung Selatan itu, juga mengajak para petani untuk berperan aktif dalam membayar zakat profesi pertanian, apabila sudah mencapai pendapatan.

"Saya ingin para petani sadar akan zakat profesinya kalau memang sudah mencapai 'nishapnya' sebesar 2,5 persen," ujarnya.

Sutono menjelaskan zakat profesi dari pertanian memiliki potensi yang besar mengingat sebagian wilayah Lampung Selatan didominasi lahan pertanian.

"Intinya, dari petani Kecamatan Penengahan, akan balik lagi ke petani di desa tersebut, sebagai solusi untuk membantu bibit dan pupuknya," katanya.

Untuk wilayah itu, pihaknya telah memberikan bantuan sebesar Rp70 juta untuk 20 petani sadar zakat setempat yang merupakan petani binaan Lembaga Pendidikan (LPH) Al-Hanif.

Ia mengimbau camat setempat agar melakukan pemetaan lokasi itu karena masih memiliki lahan luas yang dapat dimanfaatkan untuk bertanam jagung.

"Lahan yang didata dan dipetakan minimal 1.000 hektare, supaya kita ketahui, petani jagung mana yang berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun dari luar pemerintah," ujar Sutono yang juga Sekda Lampung Selatan itu.

Acara panen raya itu dihadiri Ketua Baznasda Lampung Selatan Sutono, Ketua Harian Baznasda Jamal Naser, Kadis Kominfo Lampung Selatan Isroni Mihardi, para camat dengan tema "Dengan Berzakat Mari Bersama Meraih Berkah".

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement