REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Daftar tunggu ibadah haji di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tercatat hingga tahun 2027 menyusul tingginya minat masyarakat untuk berangkat ke Tanah Suci di Makkah.
"Sejak beberapa tahun terakhir, minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji cukup tinggi. Itu berdampak terhadap lamanya daftar tunggu," kata Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Karawang Asep Khaerul Faizin di Karawang, Rabu (20/8).
Asep mengatakan dari jatah kuota haji setiap tahun untuk Karawang yang mencapai 1.714 orang maka daftar tunggu haji di daerah tersebut mencapai 13 tahun. Jika warga Karawang mendaftar haji tahun ini, dilihat dari kuota haji setiap tahun yang telah ditetapkan, maka baru bisa berangkat pada tahun 2027.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kata dia, kuota haji untuk Karawang hanya 1.714 orang. "Kuota itu tidak bisa ditambah, karena sudah ditentukan pemerintah pusat," katanya.
Sementara itu, para calon haji asal Karawang yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah pada Musim Haji 2014 tercatat sebanyak 1.727 orang.
Pemberangkatan calon haji itu akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Untuk pemberangkatan gelombang pertama dibagi dua kelompok terbang, yakni pada pada 9 September sebanyak 444 orang dan pada 12 September sebanyak 444 orang.
Selanjutnya, tambahnya, pemberangkatan gelombang kedua, pada 21 September sebanyak 282 orang dan sebanyak 444 orang yang akan diberangkatkan pada 23 September. ''Sedangkan untuk pemberangkatan terakhir pada 25 September, sebanyak 113 orang,'' kata Asep.