REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Calon haji di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang masuk daftar tunggu hingga saat ini diperkirakan habis diberangkatkan pada tahun 2028, dengan estimasi kuota rata-rata 450 orang per tahun.
"Berdasarkan data yang kami terima nomor porsi terakhir daftar tunggu calon haji Kota Mataram adalah 1.500.107.797 ditargetkan berangkat tahun 2028. Namun, kita belum menghitung pasti jumlah daftar tunggu hingga saat ini," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Rabu (20/8).
Akan tetapi, lanjutnya, pada awal Agutus 2014 disebutkan calon haji Kota Mataram yang masuk daftar tunggu mencapai lebih dari 8.000 orang. Ia mengatakan jumlah daftar tunggu tersebut akan terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya amino masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji.
Bahkan peningkatan daftar tunggu tidak lagi terhitung secara hari, melainkan setiap jam. "Karena hampir setiap jam ada saja masyarakat yang mendapatkan nomor porsi pada bank penerima setoran haji," katanya.
Dikatakannya, jumlah calon haji Kota Mataram musim haji tahun 2014 sebanyak 487 orang diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (kloter). Tiga kloter tersebut terdiri atas satu kloter utuh dan dua kloter campuran. Dengan rincian, kloter utuh yakni kloter tiga dijadwalkan berangkat pada 3 September 2014 sebanyak 320 orang bersama tiga petugas haji.
Kloter utuh ini akan dilepas Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di halaman kantor wali kota pada 3 September 2014, kemudian masuk ke Asrama Haji di Jalan Lingkar Selatan dan diterbangkan ke Jeddah pada 14 September 2014 pukul 04.00 Wita.
Sementara kloter campuran pertama sebanyak 147 orang, termasuk dalam kloter enam yang akan diberangkatkan pada 7 September 2014, bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Barat. Terakhir sebanyak 27 orang tergabung dalam kloter 11 bersama jamaah dari Kabupaten Lombok Barat akan diberangkatkan 15 September 2014.
Menurutnya, sebanyak 487 orang calon haji Kota Mataram sampai saat ini sudah dinyatakan siap berangkat, karena sebelumnya mereka telah melakukan berbagai persiapan termasuk manasik haji. Selain itu, calon haji juga telah mendapatkan imunisasi influenza dan vaksin meningitis secara gratis dari Pemerintah Kota Mataram.
Begitu juga dengan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH), jamaah telah melunasinya, dengan besaran BPIH yang dibayarkan calon haji berbeda-beda karena tergantung nilai tukar dolar, yakni berkisar Rp41 juta hingga Rp42 juta.