REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Ketua IPHI Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Parni Hadi, Jumat (15/8) di Griya Agung, Palembang melantik kepengurusan IPHI Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) masa khidmat 2014-2019.
Di tempat yang sama, Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga melantik kepengurusan Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (Forpes) masa khidmat 2014-2018.
Parni Hadi yang menjabat Ketua I Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Pusat dalam sambutannya mengatakan, “IPHI sebagai organisasi Islam harus mampu membuat program nyata terhadap masyarakat dengan memberantas kemiskinan.”
“Pemberantasan kemiskinan penting karena saat ini masih banyak umat Islam yang perekonomiannya belum begitu baik. Hal ini karena kemiskinan sangat banyak dampaknya dalam kehidupan sehingga itu perlu diberantas bersama,” kata Parni yang juga mantan Pemimpin Redaksi Harian Republika.
Menurut mantan Direktur Utama RRI itu, dampak kemiskinan terutama pendapatan juga akan berpengaruh terhadap kesehatan, pendidikan dan budaya. “Jadi program nyata dalam pemberantasan kemiskinan antara lain melalui pemberdayaan ekonomi rakyat,” katanya.
Pada pelantikan yang juga dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Parni Hadi mengajak seluruh pengurus pesantren di Sumsel untuk menjadikan pondok pesantren sebagai pusat keunggulan ekonomi sehingga program pengurangan kemiskinan menjadi program nyata.
“Masjid dan pondok pesantren harus menjadi pusat unggulan dari berbagai bidang sehingga pengurangan kemiskinan akan semakin nyata,” ujar Parni.