Ahad 10 Aug 2014 16:01 WIB

Jajak Pendapat: Islam Bukan Bagian dari Jerman

Rep: mgrol25/ Red: Agung Sasongko
Muslim Jerman
Muslim Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sebagian kecil dari masyarakat Jerman menolak pernyataan mantan Presidennya, Christian Wulff bahwa Islam bagian dari Jerman saat melihat banyaknya aksi anti Islam.

Sebuah lembaga survei opini melaporkan 52 persen dari responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan sang mantan presiden. Di sisi lain, ada 44 persen orang yang disurvei oleh sepakat dengan mantan kepala negara bahwa Islam adalah bagian dari Jerman.

 

Namun, pada pertanyaan kedua menanyakan bagaimana berpikir Jerman harus berurusan dengan permusuhan terhadap umat Islam. Hasilnya ditemukan 53 persen responden percaya kasus anti-semitisme harus ditanggapi serius.

Dikutip dari www.onislam.net, Ahad (10/8), Islam mendapat dukungan dari berbagai kalangan dan partai politik. Pemuda dan The Green Party menjadi pihak yang paling mendukung Islam dengan repon positif masing-masing 61 persen dan 69 persen.

Sementara dari Partai Social Democrat (SPD) hasilnya 50:50 untuk mendukung Islam termasuk dalam masyarakat Jerman. Namun, jumlah itu konservatif CDU / CSU, hanya 36 persen dengan pernyataan tersebut.

Orang-orang di Jerman Timur dan warga tahun 60-an diperkirakan menyetujui pernyataan tersebut. Hanya 31 persen dari orang Timur dan 39 persen dari senior yang memihak Wulff.

Responden dari Partai Eurosceptic Alternatif Fur Deutschland (AFD) dinilai paling tidak ramah pada Islam. 82 persen diantaranya tidak berpikir Islam bagian dari masyarakat Jerman.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement