Jumat 18 Jul 2014 17:14 WIB

Daiyah Datang Cigeulis Riang

Kegiatan Kafilah Daiyah di Desa Cigeulis, Pandeglang, Banten.
Foto: Dok Lazis DD
Kegiatan Kafilah Daiyah di Desa Cigeulis, Pandeglang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG – Ramadhan tahun ini, Cigeulis benar-benar geulis (cantik). Desa di pelosok Kabupaten Pandeglang, Banten itu menghidupkan Ramadhan dengan rangkaian ibadah ritual, sosial, maupun peningkatan keterampilan hidup (life skill).

Diantaranya mengaji, pesantren kilat, kursus keterampilan, buka bersama, pembagian sembako, dan sebagainya. Bahkan kemeriahan desa sudah dimulai sebelum Ramadhan tiba.

Semua itu dimotori Kafilah Dakwah Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir, yang mendampingi warga setempat selama tiga pekan. Kafilah yang terdiri 20 mahasiswi semester VI tersebut bermukim di Cigeulis sejak sepekan sebelum Ramadhan 1435 Hijriah.

“Sengaja kami memulai Program Kafilah Dakwah ini sebelum Ramadhan, untuk mengkondisikan masyarakat agar perasaannya riang menyambut kedatangan Bulan Suci,” terang Sa’diyah, Ketua Tim Kafilah Dakwah Mahasiswi.

“Kami menggelar acara tarhib Ramadhan yang heboh di sini, dengan mengajak ratusan anak-anak pengajian berpawai mengelilingi Desa Cigeulis sambil membawa spanduk berisi seruan Ramadhan,” imbuh Siti Nurfadhilah, salah satu peserta Kafilah Daiyah.

Mengisi dua pekan pertama Ramadhan, para mahasiswi mengadakan pesantren kilat (sanlat). “Kegiatan ini diisi dengan kegiatan pembinaan anak-anak dalam bidang keagamaan, seperti praktik ibadah serta hafalan doa sehari-hari, kemudian diakhiri dengan berbagai perlombaan, seperti azan, hafalan surat pendek dan tilawatil Quran,” papar Sa’diyah.

Kafilah Daiyah pun membantu mengajar ngaji di sejumlah Taman Pendidikan Alquran (TPA) setempat. Misalnya, TPA Masjid Anas bin Malik, TPA Citapis, TPA Sabrang, TPA Telasari, TPA Taif, TPA Istiqomah Pantai Kerang Ciheru, dan lain-lain.

Pengajian biasanya diadakan pada pukul 16.00-17.45 WIB, namun khusus TPA Istiqomah pada 09.00-10.30 WIB. Masih untuk anak-anak, Kafilah Da’iyah menggelar Program Cigeulis Qurani, yaitu program penghafalan surah al-Mulk. Ini dibarengi dengan pembagian Mushaf Quran dan Buku Iqra kepada anak-anak Cigeulis dan sekitarnya.

Untuk membekali anak-anak dengan keterampilan hidup, Kafilah Dai’yah menyelenggarakan kursus keterampilan seperti membuat gantungan kunci, bross, dan gantungan ponsel dengan mendaur ulang sampah domestik seperti kain perca dan potongan karton.

Kaum ibu tak ketinggalan. Untuk mereka, Kafilah Da’iyah menggelar berbagai kegiatan semisal pengajian majelis taklim dan kursus hijamah (bekam). “Pengajian diisi dengan belajar teori serta praktik tajwid Alquran (Tahsinul Quran), ceramah dan diskusi keagamaan,” terang Sa’diyah.

Untuk program sosial, Kafilah Da’iyah bekerja sama dengan Lazis Dewan Dakwah dan Rodja TV. Dengan Lazis Dewan Dakwah, mereka melakukan pendistribusian Paket Ramadhan dan Zakat Fitrah di 28 Kampung yang tersebar di 15 Desa di 7 Kecamatan se-Kabupaten Pandeglang.

Lalu dengan Rodja TV, Kafilah Da’iyah mengadakan sunatan massal, pengobatan herbal, serta pembagian sembako. Kafilah Da’iyah juga mengajak warga melakukan Jum’at Bersih, yaitu kegiatan bersih-bersih lingkungan desa.

Program Kafilah Da’wah ditutup dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan pembicara Ustaz Mohammad Firdaus, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat STID Mohammad Natsir. Tabligh diawali dengan Wisuda Penghafal Alquran dan pembagian hadiah bagi anak-anak berprestasi.

Acara penutupan diakhiri dengan berbuka bersama. Sebanyak 500 paket iftar (bukber) yang disediakan Lazis Dewan Dakwah, dinikmati kaum ibu dan anak-anak yang memenuhi lapangan Desa Cigeulis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement