Senin 07 Jul 2014 14:47 WIB

Dalai Lama: Hentikan Kekerasan Terhadap Muslim

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Agung Sasongko
Dalai Lama
Foto: AP
Dalai Lama

REPUBLIKA.CO.ID, LEH -- Dalai Lama menyerukan pemeluk Buddha di Myanmar dan Sri Lanka menghentikan kekerasan terhadap Muslim, Senin (6/7).

Di depan kerumunan massa, termasuk bintang film Hollywood Richard Gere, Dalai Lama mengatakan kekerasan di kedua negara mayoritas Buddha itu yang menargetkan minoritas Muslim tidak dapat diterima.

"Saya mendesak umat Buddha di negara-negara tersebut untuk membayangkan gambar Buddha sebelum mereka melakukan kejahatan seperti itu," kata pemimpin spiritual Tibet itu di pengasingannya di pinggiran Leh, Himalaya dalam pidato untuk menandai ulang tahun yang ke-79.

Dia mengatakan Buddha mengajarkan cinta dan kasih sayang. Dalai Lama menambahkan, jika Buddha berada di sana, dia akan melindungi umat Islam yang diserang kelompok Buddhis

Pemimpin Tibet itu juga mengungkapkan keterkejutannya atas di gelombang kekerasan mematikan oleh militan Sunni terhadap sesama Muslim, meskipun ia tidak merujuk secara khusus ke Irak. Gere menyambut Dalai Lama di atas panggung, menjabat tangan dan memuji pemimpin itu atas nama ribuan Buddhis asing yang berkumpul untuk mendengarkan pidato.

Dua tahun lalu, pemenang Nobel Perdamaian tersebut mengumumkan ia pensiun dari tugas politik dan perannya diserahkan pada perdana menteri komunitas Tibet yang diasingkan. Dia menyerahkan kekuasaan itu untuk mengurangi status representasinya dan dan mengamankan masa depan gerakan setelah kematiannya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement