REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhammad Tambrin mengatakan pihaknya akan membangun asrama haji embarkasi Banjarmasin dengan standar hotel berbintang tiga.
"Lahan asrama haji Embarkasi Banjarmasin dengan luas sekitar tujuh hektare terletak di Jalan A Yani, Landasan Ulin, Banjarbaru itu adalah aset Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yang dihibahkan ke Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan," kata Tambrin di Banjarmasin, Ahad (29/6).
Sehingga, lanjut dia, pihaknya sudah membuat proposal pembangunan asrama haji daerah Kalsel ini ke Kementerian Agama RI untuk bisa dibantu anggarannya. "Anggarannya kita ajukan sebesar Rp 85 miliar," katanya.
Tambrin berharap, pada 2015 pembangunan asrama haji Embarkasi Banjarmasin dengan standar berbintang tiga ini bisa mulai terealisasi."Kita ingin meniru asrama haji yang ada di Batam, itu asrama haji memiliki standar hotel berbintang tiga," katanya.
Dia menyatakan, asrama haji di daerah ini masih jauh dari Standar nyaman bagi para jamaah, salah satunya, tempat tidur masih menggunakan dipan atau ranjang bertingkat. Kalau di asrama haji Batam, sebut Tambrin, kamar tempat tidur para calon jamaah haji saja semuanya sudah berfasilitas AC dan bet tempat tidur yang empuk. "Kalau bisa disamakan, itu fasilitasnya seperti di kamar hotel bintang tiga," katanya.
Diharapkan fasilitas dimiliki Asrama Haji di Batam itu, bisa dirasakan juga oleh jamaah haji Kalsel, agar mereka merasa nyaman saat menginap di asrama haji sebelum keberangkatan ke tanah suci.
Tambrin mengungkapkan, minat berangkat haji di daerah ini sangat besar, bahkan tertinggi di Indonesia, terbukti antrean jamaah haji sudah mencapai 73 ribu, warga yang mendaftar haji saat ini, baru 18 tahun ke depan bisa diberangkatkan. "Sebab kuota haji kita cuma 3.050 orang saja setiap tahunnya," papar Tambrin.