Rabu 18 Jun 2014 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Akan Perluas Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Baiturrahman Banda Aceh, ilustrasi
Masjid Baiturrahman Banda Aceh, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Aceh akan memperluas infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah sekaligus menjadikan rumah ibadah tersebut sebagai icon internasional.

"Pemerintah Aceh merencanakan perluasan infrastruktur Baiturrahman bernuansa Masjid Nabawi di Madinah. Salah satunya penambahan payung raksasa di pekarangan berukuran 15 dan 25 meter," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, Rabu (18/6).

Hal tersebut disampaikan gubernur saat membuka Rakor pimpinan daerah se Aceh tentang pengelolaan dan pengembangan Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh. "Harapan kita semoga keinginan itu mendapat dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat Aceh," tambahnya.

Gubernur menyebutkan, untuk jangka pendek dan jangka panjang direncanakan penambahan infrastruktur Masjid Raya Baiturahman akan menghabiskan dana sebesar Rp1,1 trilliun. Diharapkan dukungan dari para ulama dan cendikiawan Aceh bukan hanya dalam bentuk ide dan gagasan tapi juga terlibat aktif serta saling bahu membahu menyatukan gerak dalam pengelolaan dan pengembangan Masjid Raya Baiturrahman kearah yang lebih baik.

Direncanakan, masjid kebanggaan Aceh tersebut akan dilengkapi dengan baseman untuk tempat wudhu dan area parkir, selain itu juga tempat minum di beberapa sudut strategis masjid. Untuk jangka panjang direncanakan perluasan pekarangan masjid hingga ke bantaran sungai Aceh, lengkap dengan dermaga yang dapat mengantarkan para pengunjung langsung ke masjid raya dengan kapal yang telah disiapkan.

Masjid Raya Baiturrahman siap dijadikan sebagai pusat pendidikan agama, dengan menyediakan sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas, dan lokasinya di belakang masjid. "Rencananya juga akan dibangun sebuah gedung untuk pertemuan yang dapat digunakan oleh para ulama dan acara pernikahan. Semoga keinginan ini dapat terwujud," kata Zaini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement