Ahad 15 Jun 2014 08:09 WIB

UIN Beri Kesempatan Sama Calon Mahasiswa Difabel (1)

UIN Jakarta
Foto: Courtesy of pb-uinjkt.org
UIN Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Amri Amrullah

Baru dua PTAIN yang siap menerima para difabel dengan segala kebutuhannya.

Menjelang pertengahan tahun, seluruh kampus di Indonesia tengah bersiap menerima calon mahasiswa baru. Tanpa terkecuali Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN).

Bagi PTAIN, agenda penerimaan calon mahasiswa baru yang dijaring melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional untuk memilih calon mahasiswa sesuai kualifikasi yang ditetapkan.

Sayangnya, setiap penerimaan calon mahasiswa baru suara-suara diskriminasi terhadap kelompok difabel terus terjadi, tidak terkecuali dalam SPAN PTAIN.

Hal ini menyusul protes dan somasi sejumlah kalangan dari kelompok difabel April lalu kepada beberapa PTAIN yang mensyaratkan calon mahasiswa tidak boleh memiliki kekurangan fisik.

Namun, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) sebagai pihak yang menaungi perguruan tinggi Islam negeri se-Indonesia berupaya menepis pandangan tersebut.

Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag Dede Rosyada mengungkapkan komitmennya ingin menghilangkan stereotip diskriminasi bagi calon mahasiswa penyandang cacat.

Ini ia tekankan kepada seluruh tingkatan PTAIN, baik (UIN), Institut Agama Islam Negeri(IAIN), hingga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

Dede tidak menampik memang ada syarat bagi penyandang disabilitas, khususnya bagi beberapa fakultas dan jurusan, seperti kedokteran dan keperawatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement