REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang tokoh muslim Indonesia, Imam Mohamad Joban, berbagi pengalaman hidup sebagai muslim di Amerika, dalam diskusi kehidupan beragama di Pusat Kebudayaan @america, Jakarta belum lama ini.
“Banyak media di Amerika yang menyebutkan kalau Islam adalah agama yang paling pesat penyebarannya di Amerika. Islam adalah agama masa depan di Amerika,” kata Imam Joban seperti dikutip VOA, Ahad (15/6).
“Islam mengajarkan kebersihan, tapi dimana kita mendapatkan kebersihan lebih banyak? Di negara Islam atau justru di Amerika? Islam juga mengajarkan kita toleransi, disini sebagai seorang da’I, saya pergi ke kampus, penjara dan gereja disini semua bebas sekali, tidak ada yang menghalangi,” jelasnya.
Menurutnya Islam akan tumbuh dan berkembang dengan baik pada negara yang menjamin warga negaranya untuk bebas memilih agama seperti di Amerika.
Selain itu menurut Imam Joban, banyak warga Amerika yang memutuskan untuk masuk Islam, karena perilaku umat Islam yang mereka nilai sesuai dengan perintah agama. “Jadi banyak orang Amerika yang masuk Islam karena bertemu dengan muslim yang mereka nilai seperti Al Quran berjalan,” ungkap Imam Joban.
Imam Mohamad Joban adalah Imam Mesjid Ar Rahmah di Redmond, Washington. Saat ini ia adalah Ketua dari Dewan Fatwa Imam-Imam di AS dan juga seorang pembimbing rohani bagi para tahanan di Dinas Penjara Negara Bagian Washington.