Rabu 11 Jun 2014 17:04 WIB

Nikmati Bulan Suci Ramadhan (1)

Ramadhan (ilustrasi)
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Rizky Jaramaya/Aghia Khumaesi

Berpuasa sunah dan rajin shalat tahajud bisa menjadi ajang latihan.

Ramadhan selalu menjadi bulan yang ditunggu seluruh umat Muslim di penjuru dunia. Di bulan penuh berkah ini, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi hamba yang menjalankannya.

Untuk menyambut Ramadhan yang segera tiba, tentu dibutuhkan persiapan yang matang agar dapat menjalankan ibadah dengan baik dan lancar.

Ustaz Erick Yusuf mengatakan, menyambut Ramadhan memang membutuhkan persiapan, seperti layaknya seseorang yang akan melakukan sebuah perjalanan atau travelling.

Persiapan bisa dimulai dari fisik hingga mental agar amalan yang dijalankan dapat maksimal. Sepanjang bulan suci ini, biasanya metabolisme tubuh berubah.

Oleh karena itu, sebelum Ramadhan, tepatnya ketika bulan Sya’ban, Rasulullah SAW selalu memperbanyak puasa sunah.

Amalan puasa sunah ini berguna untuk melatih kondisi badan seseorang agar tidak kaget ketika harus berpuasa selama satu bulan penuh.  “Hal yang pertama fisik harus siap, kalau bisa pada Sya’ban puasa Senin-Kamis ditambah,” kata Erick.

Memperbanyak puasa sunah ketika Sya’ban dapat mengatur jam biologis tubuh. Biasanya, pada awal Ramadhan sulit bagi seseorang untuk bangun tidur lebih awal dan melakukan sahur. Sehingga, diperlukan latihan terlebih dahulu agar tubuh terbiasa dengan jadwal jam biologis yang baru.

Berpuasa sunah dan melakukan shalat tahajud dapat menjadi suatu bentuk latihan bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Selain melatih berpuasa, latihan melakukan amalan baik juga harus dipersiapkan karena selama Ramadhan semua amalan yang dilakukan akan mendapatkan balasan yang berlipat-lipat dari Allah SWT. Melatih amalan bisa dimulai dari belajar untuk menyisihkan sebagian harta untuk sedekah.

Namun, menurut Erick, amalan baik tak selamanya berbentuk harta benda. Membagi ilmu dan melakukan hal-hal yang baik juga harus dibiasakan sebelum memasuki Ramadhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement