Senin 02 Jun 2014 21:11 WIB

Direktur Utama Milawarma Terima Pesantren Award

Rep: Maspril Aries/ Red: Maman Sudiaman
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menyerahkan penghargaan
Foto: Maspril Aries/Republika
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menyerahkan penghargaan "Pesantren Award 2014" Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan kepada Direktur Utama PTBA Tbk Milawarma

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (FORPESS) kembali memberikan penghargaan “Pesantren Award 2014” . Tentu saja, anugerah ini diberikan kepada tokoh dan institusi atau lembaga yang telah berjasa membantu perkembangan pondok pesantren di daerah ini.

Pada penyerahan penghargaan kali ini, Forpess memberikan penghargaan “Pesantren Award 2014” kepada tiga institusi dan dua tokoh masyarakat. Institusi peraih penghargaan adalah PTBA Tbk, Bank SumselBabel dan Kementrian BUMN. Dua tokoh lainnya adalah mantan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumsel Najib Haitami dan Hj Mariyamah Effendi Akib.

Penghargaan Pesantren Award kali ini langsung diserahkan Gubernur Sumsel kepada Dirut  PT BA Tbk, Milawarma, Dirut  Bank SumselBabel Muhammad Adil dan perwakilan Kementerian BUMN.

 

Ketua Umum FORPESS, Hendra Zainuddin mengatakan, “Pesantren award merupakan bentuk apresiasi pengurus pondok pesantren di Sumatera Selatan kepada mereka yang telah berjasa dan peduli memajukan pendidikan di pesantren.

Menurut Hendra Zainuddin, Dirut PT Bukit Asam atau PTBA Milawarma layak mendapat penghargaan berkat jasanya selama ini. “Selama ini Milwarma telah banyak membantu membangun atau merehabilitasi  ruang belajar dan perpustakaan beberapa pesantren di Sumsel,” katanya, baru-baru ini.

Di antara bantuan yang pernah dikucurkan PTBA adalah membantu pembangunan gedung belajar Pesantren Aulia Cendikia di Talang Jambe, Palembang. Di pesantren ini melalui program CSR, BUMN tambang batu bara ini membantu membangun tiga ruang belajar baru pada 2013 lalu.

Untuk pembangunan ruang belajar Pesantren Aulia Cendikia, PTBA mengucurkan dana sebesar Rp 305.691.000. Gedung belajar baru yang diberi nama “Bukit Asam” tersebut mampu meningkatkan daya tampung siswa untuk belajar di pesantren tersebut. Sehingga tidak ada lagi anak-anak usia wajib sekolah 12 tahun yang tidak tertampung karena  keterbatasan ruang belajar.

Pondok pesantren lainnya yang pernah mendapat bantuan PTBA adalah pembangunan asrama pondok pesantren Izzatuna di kawasan Tanjung Api Api  dan Madrasah Ibtidaiyah Fauziah di Palembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement