REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Gubernur Makkah Pangeran Mishaal bin Abdullah bin Abdulaziz memimpin pencucian Ka'bah di Masjidil Haram, Kamis (29/5). Dia mewakili Penjaga Dua Masjid Suci King Abdullah.
Pejabat yang juga berpartisipasi dalam pencucian tersebut antara lain, Menteri Kebudayaan dan Informasi Abdulaziz bin Mohiuddin Khoja, Kepala Kepresidenan Dua Masjid Suci Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, wakilnya Muhammad Al-Khozaim, Wali Kota Makkah Osama al-Bar dan diplomat dari negara-negara Islam.
Pencucian Ka'bah dilakukan dengan mengelap Ka'bah menggunakan kain yang dibasahi campuran air Zamzam dan air mawar. Upacara pencucian dilakukan sebelum dimulainya bulan suci Ramadhan. Ramadhan akan jatuh pada pekan terakhir Juni.
Al-Sudais menjelaskan pencucian Ka'bah merupakan sunnah nabi Muhammad yang mencuci Ka'bah setelah memenangkan perang Makkah.