REPUBLIKA.CO.ID, Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa peradaban adalah hal yang menyangkut sopan santun, budi pekerti, dan kebudayaan suatu bangsa.
Definisi yang cukup singkat dan padat ini punya kemiripan dengan banyak definisi yang diajukan kalangan peneliti dan ilmuwan. Hampir semua definisi menyebutkan bahwa budaya, baik materi maupun nonmateri, termasuk dalam unsur peradaban.
Berkaitan dengan budaya sebagai unsur penting peradaban, Prof Dr Komaruddin Hidayat mengatakan, budaya adalah modal utama peradaban.
Suatu bangsa atau masyarakat memerlukan modal untuk maju. Caranya, modal budaya ini dipelihara dan dikembangkan melalui sistem pendidikan yang baik agar melahirkan budaya tinggi (high culture), seperti ilmu pengetahuan.
"Peradaban tumbuh dari kebudayaan yang dikembangkan, dimodifikasi, dan ditingkatkan. Sebaliknya, jika kebudayaan dibiarkan saja tanpa perawatan dan pengembangan, yang terjadi adalah kemunduran peradaban," kata Komaruddin.
Banyak sudah bukti kemerosotan peradaban yang bisa dijadikan contoh. Dahulu, ada peradaban Mesir, Persia, Yunani, Romawi, India, dan Cina yang pernah mencapai puncak kegemilangan peradaban.
Tetapi, peradaban-peradaban itu kemudian tenggelam dan muncul peradaban baru, salah satunya Islam. Adakah sesuatu yang berbeda dari peradaban Islam ini?
Menurut Komaruddin, peradaban umat-umat terdahulu bersifat lokal akibat minimnya kontak antara satu bangsa dan bangsa lain. Setiap peradaban berdiri sendiri-sendiri.