Selasa 13 May 2014 12:05 WIB

Rumah Zakat Luncurkan Gerakan Berbagi Senyum

Rep: C67/ Red: Didi Purwadi
Rumah Zakat
Foto: rumahzakat.org
Rumah Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat (RZ) menyelenggarakan peluncuran gerakan "Berbagi Senyum, Senyum Berbagi" di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (13/5). Gerakan ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk berbagi.

"Senyum bagian dari sedekah," ujar Agustine, media relation Rumah Zakat, Selasa (13/5) kepada Republika Online.

Agustine mengatakan berbagi dapat dimulai dengan cara apapun. Berbagi senyum, kata Agustine, merupakan cara berbagi yang dimulai dengan hal terkecil.

Agustine menambahkan, senyum memang tindakan yang mudah untuk dilakukan. Meski demikian, lanjut Agustine, saat ini semakin banyak orang yang merasa sulit untuk tersenyum.

"Kami ingin orang Indonesia tersenyum," katanya.

Nur Efendi, CEO Rumah Zakat mengatakan, rata-rata orang hanya tersenyum tujuh kali dalam sehari. Selain itu, kata Efendi, saat ini semakin sedikit orang yang memberi senyum dengan tulus.

Efendi menambahkan, Genius Beauty tahun 2013 menyatakan, berdasarkan penelitian setiap satu orang dari dua ribu orang lebih memberikan senyum palsu dalam sehari. Setengah dari responden, lanjut Efendi, mengaku sering memaksakan tersenyum saat berbicara dengan atasan.

Padahal, tutur Efendi, senyum memiliki banyak manfaat antara lain, badan lebih sehat dan rileks. Selain itu, senyum juga membuat seseorang menjadi lebih awet muda.

"Yang paling penting senyum adalah shadaqah,'' katanya. ''Makanya, berbagi senyum adalah keharusan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement