REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Jamaah umrah dan haji asal Kota Palembang, Sumatra Selatan, diwajibkan melakukan vaksin influenza guna mengantisipasi terserang virus MERS-CoV ketika beribadah di Tanah Suci.
"Setiap KBIH telah mewajibkan jamaah umrah dan haji melengkapi vaksin influenza sebelum berangkat menjalankan ibadah umrah dan rukun Islam kelima," kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang Anton Suwindro, Senin (12/5).
Dia menjelaskan bahwa selama ini peserta umrah dan haji hanya diwajibkan melakukan vaksin meningitis. Namun, sejak merebaknya penyebaran virus yang dikenal dengan flu Arab itu, sebelum berangkat peserta umrah dan haji wajib divaksin influenza.
Meskipun belum ada instruksi dari kementerian kesehatan, KBIH telah mewajibkan jamaah melakukan vaksin influenza. Hal itu menjadi salah satu upaya menghindari serangan flu yang disebarkan virus dari Timur Tengah tersebut.
"Setiap peserta umrah dan haji yang akan berangkat diwajibkan vaksin influenza dengan tarif Rp 170.000 per orang," kata Anton.
Dengan vaksin tersebut pihaknya optimistis dapat mengantisipasi serangan virus MERS-CoV. Anton menambahkan, pihaknya juga telah menyiagakan tim penanganan medis terkait dengan //suspect flu Arab itu.