Jumat 02 May 2014 13:26 WIB

Inggris Hadirkan Taman Makanan Halal

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Hafidz Muftisany
Daging halal (ilustrasi)
Foto: AP/Michel Euler
Daging halal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Perusahaan makanan di Birmingham, Inggris berinisiatif membuka Taman Makanan Halal. Taman halal ini dibuka di Jalan Leopold 126, Birmingham, Inggris. Taman ini kemudian disebut Halal Business Park.

Adalah perusahaan pengolahan Daging Halal JKY Food Solutions membuka 10 counter bisnis halal di lokasi yang cukup luas tersebut.

Saat ini Inggris memiliki tiga perusahaan pengolahan daging halal besar diantaranya JKY Food Solutions, Asia Halal Meat dan Asia Halal Poultry. Kedepan akan ada lebih banyak perusahaan dalam beberapa bulan mendatang.

Direktur JKY Food Solutions, Muhammed Junaid mengatakan perusahaan ini berdiri sejak tahun 2010. Mereka telah menjadi pemasok daging lebih dari 150 restoran dan lebih dari 80 toko eceran.

“Kami sebelumnya hanya memiliki tempat yang sangat kecil, lalu kami pindah ke tempat yang besar dan saat ini kami memiliki ruang yang banyak untuk bisnis halal lainnya,” ujar Muhammed seperti dilansir dari meatinfo.

JKY Food Solutions awalnya bergerak untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim di Inggris. Namun kini perusahaan mulai menyuplai daging pada masyarakat etnis lainnnya.

Muhammed mengatakan untuk memperluas jaringan dan dampak bisnis halal, pihaknya bersama beberapa perusahaan halal menggelar Halal Business Park di Birmingham. Selain halal, daging yang dijajakan di Taman Halal harusnya berkualitas premium. Rencananya Taman Halal itu akan dibuka selam enam pekan.

Manajer Direktur Janan Meat dan penasehat halal The Yorkshire Association of Asian Businesses Naved Syed mengatakan pembuatan Taman Halal merupakan pertama kalinya bagi komunitas Muslim di Inggris.  “Ini pertama kalinya komunitas Muslim Inggris memiliki tempat bisnis yang megah dan menjadi langkah maju," ujarnya.

Barang-barang yang dijual di taman makanan ini memiliki spesifikasi tinggi. Taman Halal juga berfungsi sebagai media edukasi masyarakat Inggris. Terutama terkait bagaimana makanan halal diproduksi.

“Taman Makanan Halal membuat umat Muslim memiliki banyak pilihan. Semuanya halal disini," ujar Naved. Mereka dapat dengan bebas memakan apapun yang mereka inginkan tanpa merasa khawatir akan terkandung bahan yang haram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement