Kamis 01 May 2014 12:22 WIB

Masjid Shah Jahan, Masjid Berkubah Terbanyak (1)

Masjid Shah Jahan di Distrik Thatta, Provinsi Sindh, Pakistan.
Foto: Wikipedia.org
Masjid Shah Jahan di Distrik Thatta, Provinsi Sindh, Pakistan.

Oleh: Mohammad Akbar

Masjid ini memiliki 93 kubah yang terbagi dalam beragam ukuran.

Salah satu keagungan karya dari Dinasti Mughal yang hingga kini masih berdiri adalah Masjid Shah Jahan.

Masjid yang berdiri sejak abad ke-17 ini hadir lewat paduan keindahan arsitektur yang melintas zaman dengan tata akustik suara yang terdengar paripurna bagi setiap jamaah yang berkesempatan beribadah di dalamnya.

 

Masjid Shah Jahan ini berada di Distrik Thatta, Provinsi Sindh, Pakistan. Sejak 1993, masjid ini telah masuk sebagai bangunan cagar budaya dan terdaftar sebagai bangunan warisan dunia UNESCO.

Nama Shah Jahan sendiri merujuk pada nama raja kelima dari Dinasti Mughal. Pada masa kepemimpinannya, perkembangan arsitektur Mughal dinilai mencapai puncak kejayaannya.

 

Keindahan yang tersaji di masjid ini terpancar jelas, baik pada bagian eksterior maupun interior bangunan.

Tampilan yang cukup menonjol dari bangunan ini adalah bentuk bangunannya yang persegi, lengkungan yang melancip di sisi tengah berbentuk arcade, serta paduan warna yang minimalis, namun tetap terlihat memesona.

 

Masjid Shah Jahan ini memiliki luas sekitar 51.850 meter persegi. Konstruksi bangunannya terbuat dari material bata merah. Dari luar, tampilan lengkungan tampak begitu mencolok sebagai penghias fasad masjid.

Tercatat, ada 33 arcade yang menghiasi masjid ini. Fungsi arcade tersebut menjadi semacam pembatas antara bagian selasar masjid dan ruang terbuka. Hadirnya bentuk lengkungan itulah yang kemudian memberi nilai estetika yang tinggi.

 

Lalu, yang menjadikannya istimewa adalah jumlah kubah. Dari sejumlah literatur disebut, kubah masjid ini sebanyak 93 yang terbagi dalam beragam ukuran. Jumlah sebanyak itu telah membuat bangunan ini tercatat sebagai masjid dengan jumlah kubah terbanyak di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement