REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag), Nasaruddin Umar, menyatakan siap ditempatkan sebagai "jongos" sekalipun untuk ikut mengurus Komunitas One Day One Juz (ODOJ). Karena, gerakan cinta membaca Al Qur'an perlu digencarkan dan disosialisasikan.
"Mau dijadikan 'jongos' juga boleh. Saya siap untuk itu," kata Nasaruddin Umar ketika menerima komunitas ODOJ di ruang kerjanya di Jakarta, Rabu.
Komunitas ODOJ menemui Wakil Menteri Agama terkait dengan rencana Grand Launching ODOJ pada 4 Mei di Istiqlal Jakarta.
Para anggota ODOJ meminta Nasaruddin Umar untuk membuka grand launching tersebut dan sekaligus dapat duduk sebagai penasehat dalam komunitas itu.
Ia pun menyatakan kesediaannya baik untuk meluncurkan ODOJ maupun duduk sebagai penasehat. "Mau dijadikan 'jongos' juga boleh," katanya lagi.