Rabu 16 Apr 2014 00:22 WIB

LDNU Kembangkan Wacana Kongres Dakwah Nusantara

Rep: C57/ Red: Hazliansyah
Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) akan mengembangkan wacana Kongres Dakwah Nusantara dalam Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Mei 2014 nanti. 

Sekretaris LDNU, Nurul Yakin Ishak, menegaskan pentingnya pengembangan wacana Kongres Dakwah Nusantara ini sebagai respons dan 'positioning' LDNU terhadap dakwah agama Islam oleh pihak-pihak yang tidak berkompeten.

"Dakwah Islam oleh pihak-pihak yang tidak berkompeten akan menimbulkan berbagai keresahan di kalangan ummat. Itu sebabnya LDNU perlu merespons masalah ini dengan mengembangkan wacana Kongres Dakwah Nusantara," tutur Nurul saat dihubungi Republika, Selasa malam (15/4). 

Agenda besar LDNU ini, ujar Nurul, akan dibicarakan terlebih dahulu di lingkup internal pengurus LDNU secara kolektif, sebelum dibawa ke Munas PBNU. 

Adapun agenda lainnya yang akan dibahas, papar Nurul, adalah keberadaan Asosiasi Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (Asbihu) NU yang didirikan oleh LDNU tapi kemudian berjalan sendiri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement