Jumat 11 Apr 2014 23:00 WIB

Walikota Bantu Masjid Rp 50 Juta

Renovasi masjid (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Renovasi masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM – Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk Masjid Raudatul Jannah, Lingkungan Arong-Arong Barat, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Mataram, NTB.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan wali kota seusai shalat Jumat di masjid tersebut dan diterima panitia pembangunan masjid, H Muhtar, dengan disaksikan para pemuka agama dan jamaah masjid.

Ahyar mengatakan, panitia pembangunan Masjid Raudatul Jannah telah mengajukan proposal sejak 2013, namun baru dapat direalisasikan pada 2014. Dan dana ini akan dipergunakan untuk menyelesaikan pembangunan masjid.

Semula bantuan itu akan diserahkan sebelum pemilu, namun dikhawatirkan penilaian masyarakat nanti lain dan arahnya ke politik.

“Sekarang pemilu sudah selesai, tidak perlu diungkit-ungkit lagi, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di antara jamaah. Yang penting setelah pemilu mari berjuang dan bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” kata Ahyar, Jumat (11/4).

Panitia pembangunan Masjid Raudatul Jannah H Muhtar menjelaskan, masjid tersebut berukuran 25 meter kali 25 meter persegi. Masjid dua lantai itu diperkirakan menghabiskan dana lebih dari Rp1 miliar.

Dana untuk pembangunan masjid diperoleh dari berbagai pihak seperti para dermawan dan swadaya masyarakat. Pembangunannya kini telah mencapai 75 persen.

Menurut Muhtar, masyarakat senang jika diajak untuk bergotong royong membangun masjid, sehingga jika ada masjid yang dibangun jarang yang terbelengkai atau pasti jadi. “Sebab, masyarakat walaupun rumahnya pakai gedek, yang penting masjidnya bagus,” kata dia.

Di Kota Mataram hingga kini terdapat lebih dari 500 masjid, belum termasuk mushala. Masjid tersebut tidak hanya digunakan untuk tempat ibadah, tapi juga berbagai kegiatan yang bernafaskan Islam, seperti tempat belajar mengaji atau membaca Alquran dan muzakarah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement